waspada online (www.waspada.co.id)JAKARTA - Ada-ada saja calon presiden nomor urut dua yang juga presiden RI saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono. Hal ini dikarenakan, menjelang pencontrengan pemilu presiden (pilpres) SBY mengeluarkan kata-kata ngelantur dalam acara dzikir bersama pengajian SBY-Narussalam di kediaman pribadinya di Puri Cikeas, Bogor, tadi malam.
SBY mengaku banyak pihak dengan berbagai cara yang berusaha mengganggu pencalonan SBY menuju kursi RI-1 untuk 5 tahun lagi, termasuk dengan cara sihir.
“Pernyatan SBY tersebut sangat edan karena percaya sihir. Bila seperti ini, akan dibawa kemana bangsa Indonesia ke depannya,” tutur analis politik dari Universitas Indonesia (UI), Fadjroel Rachman kepada Waspada Online dalam pesan singkatnya melalui Facebook, pagi ini.
Lebih lanjut aktivis 80 ini mengatakan, apa yang dikatakan SBY ini semakin memperkeruh masalah menjelang pilpres dan akan membodohkan masyarakat . “Apa yang dikatakan SBY bukanlah langkah yang baik, karena akan membawa masyarakat yang sekarang ini sudah semakin pintar pemikirannya, menjadi mundur,” sesalnya.
Dalam acara bersama pengajian SBY-Narussalam di kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, tadi malam, SBY mengatakan pihaknya telah melakukan dzikir bersama sepanjang perjalanan menuju Balai Sarbini, Jakarta, saat akan menghadiri acara debat capres final.
“Ketika kami menuju Balai Sabrini yang merupakan tempat debat putaran terakhir, saya, istri, pengawal, serta pengemudi sejak keluar dari rumah terus berdzikir karena mengalami sesuatu hal yang aneh. Namun, akhirnya kami selamat sampai tujuan," tutur SBY.
Dia berharap semoga nantinya dalam pencontrengan pemilihan presiden dan wapres dijauhkan dari cara-cara yang tidak terpuji seperti, imu sihir, fitnah dan kampanye hitam seperti isu menganut agama lain. (dat05/wol-mdn)
perncerminan SBY ini adalah sebagai penganut agama islam yang patut dipertanyakan kekukuhan pengesaan dirinya terhadap Allah, kenapa mesti takut kepada sihir walaupun sihir itu ada. memang sihir itu ada karena riwayatnya ada dalam al-qur'an, hanya Allah mempunyai tujuan tertentu untuk memberikan kemampuan jin sebagai perantara terjadinya sihir, namun Allah sendiri lah yang melarangnya. yang jadi masalah presiden kok harus takut dengan sihir-sihir segala, kenapa mesti takut kalau ada Allah, kemudian ditambah lagi dengan dengan pernyataannya bahwa ilmu sihir dapat dikalahkan dengan ilmu dzikir, itu salah besar, karena ilmu dzikir itu adalah kalimat yang tidak baku yang susah terdefenisikan. dzikir itu tidak punya ilmu, dzikir hanya berasal dari kata Arab yang berarti "engingat" jadi apa maksud dari ilmu dzikir --ilmu mengingat--, apa sih yang mesti diingat. entah benar atau tidak, hanya sekedar mendengar bahwa katanya SBY mempunyai guru spritual, nah lo orang no. satu kok punya guru spritual? menurut pengamatannya saya guru spritual adalah (dukun yang berkedok ustadz dan terlihat agamis dan penuh dengan praktek-praktek kesyirikan)
BalasHapusBetul Sekali......
BalasHapus